MODUL 1 PDGK 4203 UNIVERSITAS TERBUKA

Kegiatan belajar 1.

A.hakikat anak didik pd pembelajaran matematika di sd

1. Anak pada pembelajaran Matematika sd

Ø    Perbedaan karateristik antara hakikat anak dan matematika.

Ø    Hakikat anak:anak sd mengalami perkembangan dalam berpikirnya tahap berpikirnya belum formal,bahkan kelas rendah masih pra kongkret

Ø    Hakikat matematika:ilmu deduktif,aksiomatik,formal,hierarkis,abstrak,bhsa symbol yg pdat shg para ahli matematika dapat mengembangkan sebuah system matematika

2. Anak sebagai individu yg berkembang

Ø    Perkembangan anak berbeda dg orang dewasa.

Ø    Shg tugas guru adalah menolong anak mengembangkan kemampuan intelektualnya sesuai dg perkembangan intelektual anak.

3. Kesiapan Intelektual anal

Ø    Jean piaget membagi menjadi 4 teori perkembangan anak/tingkat perkembangan pikir anak:

o      Tahap sensori motorik(lahir-2 tahun)

o      Praoperasi(2-7thn):belum memahami hokum kekekalan

o      Operasi kongkret(7-11/12):memahami hokum kekekalan namun belum bisa berfikir secara deduktif

o      Operasi formal(11 keatas):bisa berfikir secara deduktif

a.kekekalan bilangan(banyak):contoh nya bnyak pensil,.6-7

b.materi:contoh pd bejana 7-8

c.panjang:contoh pada seutas kawat:8-9

d.luas:contoh pada luas daerah seperti segitiga dll.(8-9)

e.berat:cnth pd penimbangan 9-10

f.isi:air dlm bak 14-15

g.tingkat pemahaman:belum bisa membuktikan dalil,berpikirnya secara transitif(dr khusus ke khusus dan belum memiliki kesimpulan,.

B.Teori belajar mtk SD

1)   Teori Belajar Bruner:

a.    Tahap enaktif/kegiatan(berhubungan dg benda real ,tahap ini anak msh gerak reflek dan coba2)

b.    Tahap ikonik(anak telah menandai,menyimpan peristiwa,anak dpt membayangkan kembali.

c.     Tahap simbolik(mengutarakan banyangan yg ditandai dg symbol)

Penerapannya jika kita menjelaskan di sd:

a.      Dimulai dari model kongkret mis:tati mempunyai 2 buku,.dst

b.     dbuatkan model,.model semi kongkret (model gambar)

c.     menggunakan symbol abstrak mis:3+2=n

bruner & Kenney merumuskan 4 teorema pd pembelajaran matematika:

a.      teorema penyusunan:sebaiknya siswa memulai dg penyajian kongkret dan mencoba idenya missal menghitung bilangan bulat positif dan negative menggunakan garis bilangan dg mencobanya sendiri.

b.     Teorema notasi:dimulai dari yang sederhana secara kognitif sampai ke yang kompleks.cth ð=2D+5, ð dan D merupakan bilangan asli

c.     Teorema pengontrsan dan keanekaragaman:pembelajaran matematika perlu pengontrasan missal:busur,jari2,garis tengah,juring dari suatu lingakaran semuanya akan lbh bermakna jika dipertentangkan satu sama lainnya.bil.prima dg komposit,bilangan anjil dg genap.

Selain pengontrasan juga dg beraneka ragam missal:konsep lingkaran diperkenalkan dg benda berbentuk silinder,roda,gelang.

Konsep segitiga dg karet,kawat dll

d.     teorema pengaitan:menurut teorema ini bahwa setiap konseo,dalil,berkaitan dg dalil,konsep lainnya.

2)   Teori belajar dienes:

a.      Bermain bebas(free play);anak bermain bebas tanpa diarahkn dg mengunakan benda matematika kongkret.

b.     Permainan(games):mis:anak diajak bermain berjejer membentuk garis lurus,mengumpulkan bangun2 segitiga.

c.     Penelaahan kesamaan sifat:pada tahap ini siswa mengenal tentang pola keteraturan missal dari berbagai segitiga dari kawat karet dan berbagai bentuk segitiga sembarang,tumpul,lancip,samasisi,samakaki)siswa membuat atraksi tentang konsep segitiga bahwa untuk segitiga sembarang segitiga itu sisinya lurus ada ada 3 buah titik sudutnya juga da 3

d.     Representasi:membuat pernyataan tentang konsep matematika.misalnya bilangan genap itu bilangan yang dibagi 2 sisanya 0.

e.      Simbolisasi:siswa menciptakan symbol utk menyatakan suatu konsep mis:symbol segitiga:D

f.       Formalisasi:bukan hanya sekedar mampu merumuskan teorema namun bs membuktikan secara deduktif(diluar kemampuan anak sd).

3)     Teori belajar van hiele:

a.      Pengenalan:mengenal bangun geometri secara keseluruhan.siswa telah mengenal segitiga,bujursangkar,namun belum mengetahui sifat2nya.

b.     Analisis:sudah mengenal sifat geometri

c.     Pengurutan:sudah mengetahui sifat geometrid an mengurutkan bangun geometri.

d.     Deduksi:siswa telah mampu menarik kesimpulan secara deduktif memahami unsur2 yang tdk di definisikan.

e.      Akurasi:mulai menyadari pentingnya ketepatan ketepatan prinsip2 dasar yang melandasi suatu pembuktian.

4)    Teori belajar brownell dan van engen:

a.     Menurut brownell ada 2 teori:

Ø     Meaning theory(anak harus melihat makna d rap yg dipelajarinya)

Ø     Drill theory:ikatan antara stimulus dan respons bs dicapai oleh siswa dg latihan berupa ulangan.

Cth: 46

       27

                                         

                                19

b.     Van engen membedakan :

§        Makna:sesuatu yg dibaca dari sebuah symbol

§        Mengerti:mengacu pd sesuatu yg dimiliki individu.

5)     Teory belajar gagne

Ø     Objek belajar matematika:

·        Objek langsung:fakta,operasi,konsep dan prinsip

·        Objek tidak langsung:kemampuan memecahkan masalah,disiplin diri,bersikap positif.

Ø     Tipe belajar:

·        Belajar isyarat

·        Stimulus respons

·        Rangkaian gerak

·        Rangkaian verbal

·        Belajar membedakan

·        Belajar konsep

·        Belajar aturan

·        Pemecahan masalah